ACEH TIMUR – Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi melantik pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), untuk periode 2022-2027 di Aula Serbaguna, pada Senin (12/12).
Sedikitnya terdapat 44 orang pengurus yang dilantik dan mendudukan posisi pengurus MPU untuk masa amal limantahun mendatang.
Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin dalam sambutannya mengatakan, ulama adalah pewaris para Nabi yang memiliki peran stategis dan terhormat dalam kehidupan sosial, keagamaan dan pemerintahan di kabupaten Aceh Timur.
“Ulama juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam membina umat. Kedudukan ulama dalam masyarakat kita sangat kuat, bahkan eksistensi ulama semakin kuat, karena selain telah mendapat legitimasi sosiologis dalam perjalanan sejarah perjuangan masyarakat Aceh dimasa lalu,” kata Ir Mahyuddin.
Pj Bupati juga mengulas tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan yang bagus juga sangat penting bagi suatu kaum.
“Pendidikan bisa hancurkan suatu kaum, kalau pendidikannya bagus berarti kaum itu akan bangkit dan kalau pendidikannya rusak kaum itu akan rusak,” pungkas Pj Bupati Aceh Timur.
Untuk itu Pj Bupati sangat berharap agar kemitraan dan kolaborasi antara Ulama dan Umar dapat terus terjaga dalam memajukan daerah, khususnya di Kabupaten Aceh Timur.
Bupati Mahyuddin juga menambahkan, peran ulama dengan ilmu dan kesalehannya akan senantiasa membimbing umatnya dan memberikan siraman spiritual dan pencerahan bagi umat agar mereka senantiasa menjalani keseharian hidupnya sesuai dengan garis-garis Islam.
“Selain itu didalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dimasa depan kiranya lembaga keulamaan perlu memperkuat koordinasi komunikasi dan independensi kepemimpinan lembaga.
“Mudahan-mudahan dengan iktikad yang baik dan niat yang luhur dan ikhlas di hati kita masing-masing Insya Allah setiap perbuatan dan gerak langkah yang kita lakukan selalu dilindungi oleh Allah,” harapnya.
Pj Bupati Aceh Timur juga berharap agar kedepan bahu membahu dan bekerja sama pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan para ulama dalam rangka menjaga umatnya, mungkin lebih populer antara hubungan Umara dan ulama.
“Supaya masyarakatnya tenang untuk menjaga ketertiban ada di kami, akhirnya saya berharap kepada para ulama agar terus berjuang dan bekerja keras guna memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Aceh Timur,” harap Ir Mahyuddin.
Sementara itu Ketua MPU Aceh Timur terpilih Tgk H Nawawi Abdul Muttalib dalam sambutannya turut meminta maaf jika terkadang dirinya itu bukanlah sosok yang tepat, ataupun tidak sesuai harapan.
“Bapak bupati, ulama adalah titipan Rasullullah kepada ummat,
bimbing ulama pada arah yang dapat menyelamatkan umat,” kata Tgk H Nawawi Abdul Muttalib.
Dalam pelantikan itu, selain dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Timur, turut juga hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, Kajari Aceh Timur Semeru SH MH, sejumlah unsur Forkopimda lainnya. pada Dewan Kehormatan Ulama (DKU), para kepala OPD dan sejumlah tamu serta undangan lainnya. (*)
