ACEH TIMUR – Meski sempat diguyur hujan, sejumlah warga di Aceh Timur di Aceh Timur tetap melakukan aksi untuk memperingati hari HAM sedunia, pada Senin (12/12/2022.
Pada aksi itu, selain membentang spanduk, massa yang sempat kehujanan turut menggelar aksi teatrikal membentang spanduk, yang bertuliskan ‘Selamat Hari HAM Sedunia’. sambil berkonvoi dengan berjalan kaki.
Masa yang dimotori oleh aktivis HAM Ronny Harianto ini juga turut melepaskan sepasang merpati, serta membacakan petisi yang dibacakan didepan pendopo dan kantor Kejaksaan yang berdekatan dengan Pengadilan Negeri Idi.
“Meski sangat sederhana, aksi memperingati hari HAM sedunia yang pertama kalinya di Aceh Timur hari ini berlangsung sukses, berkat dukungan saudara seperjuangan, aparat kepolisian dan semua pihak, semoga tahun depan bisa terulang kembali dengan persiapan yang lebih baik lagi dan ideal, ini merupakan bagian dari mimpi kami yang terwujud,” sebut Ronny.
Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi yang menemui masa mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan pemerintah Aceh Timur hari ini, tetap memperhatikan masalah kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Itu memang tujuan negara kita, pemerintah juga terus berusaha semakin hari untuk semakin baik lagi, dan tujuan negara adalah untuk melindungi segenap warganya,” ucap Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, yang turut menemui masa dalam kondisi hujan didepan pendopo bupati.
Selanjutnya massa yang tadinya bergerak kembali longmarch menuju kantor kejaksaan negeri Aceh Timur, di sana massa disambut Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur Semeru SH MH beserta jajarannya, kemudian perwakilan aksi meminta kepala kejaksaan setempat untuk menandatangani selembar kertas berisi petisi yang memuat sejumlah tuntutan terkait penegakan hukum yang berkeadilan di Aceh Timur.
Kemudian Kajari Aceh Timur pun bersama masyarakat dan pihak Polres Aceh Timur yang terdiri dari Sat Intelkam, Sabhara dan Sat Reskrim, secara bersama – sama melepaskan sepasang lagi merpati putih yang terbang bebas disambut tawa ceria massa aksi.
“Dalam rangka memperingati hari HAM sedunia, kita mengharapkan kepada para penegak hukum, agar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya senantiasa jangan sampai melanggar HAM, saya tidak menyampaikan soal kasus spesifik, jadi intinya apa yang disampaikan kordinator aksi tadi akan kita laksanakan, selama itu cukup bukti dan sah, jadi tidak ada alasan untuk tidak kita proses secara hukum,” ungkap Kajari Aceh Timur Semeru.
Usai menggelar aksi, para aktivis HAM ini kemudian membubarkandiri dengan tertib. Sejumlah aparat keamananpun tampak mengawal sampai selesai berlangsung aksi tersebut. (*)
