ACEH TIMUR – Puluhan wirausaha pemula ataupun pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Timur mendapatkan bantuan mesin jahit modern yang bersumber dari dana pokir Anggota DPRA Martini.
Sebelumnya sebanyak 30 orang para wirausaha pemula ini terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dalam bentu Bimbingan Teknis (Bimtek) usaha mesin jahit dan bordir selama dua hari, yang dimulai sejak Selasa 6 – 7 Desember 2022.
Pembukaan Bimtek ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Ir Saiful Bahri MM sekaligus membuka acara tersebut.
Selain itu, turut juga dihadiri oleh Anggota DPRA Martini dari Fraksi Partai Aceh dari Dapil Aceh Timur, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Timur, yang diwakili oleh Sekretarisnya Zuhrawati, serta para pemateri dari Universitas Syiah Kuala (USK) Daniroe SE AK CA, serta para peserta lainnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Saiful Bahri saat membuka kegiatan itu mengatakan, pihaknya dari Dinas Koperasi Aceh terus berupaya untuk memberikan pembinaan kepada para wirausaha untuk meningkatkan perekonomian.
“Dengan adanya UMKM pendapatan masyarakat dan perekonomian juga lebih meningkat. Selain itu UMKM diharapkan juga tahan terhadap krisis ekonomi,” kata Saiful Bahri.
Selain itu Saiful Bahri juga berharap, agar peluang ini dapat digunakan dengan baik. “Kami berpesan agar saudara dapat menggunakan peluang dengan baik, sehingga mampu meningkatkan peluang usaha ini sampai sukses dimasa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu Anggota DPRA Martini sangat berharap agar para wirausaha pemula di Aceh Timur dapat bangkit dan mandiri, sehingga bantuan yang bersumber dari aspirasinya itu dapat dimanfaat dengan baik.
Martini juga menambahkan, Selama ini banyak masyarakat yang meminta agar digelarnya pelatihan. Bahkan ada warga yang telah bealsan tahun menjahit, namun belum memiliki mesin jahit modern seperti mesin bordir.
“Banyak sekali merek meminta agar digelar pelatihan usaha, bahkan ada yang udah lama menjahit, mereka membutuhkan mesin jahit modern, dan aspirasi itu kemudian kita tampung walaupun belum cukup maksimal,” sebut Martini.
Selain itu Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh ini juga mengaku, sebagai perwakilan yang telah dipercayakan oleh Partai Aceh ini ingin selalu dapat berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan partai Aceh.
“Ia meskipun sempat di PAW yang namun saya tetap ingin bisa membantu masyarakat dan memajukan partai Aceh,” pungkas Martini. (*)