ACEH TIMUR – Sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie , Kecamatan Ranto Peureulak yang berujung maut pada pekan lalu, dikabarkan kembali terbakar pada Sabtu (19/3/2022).
Informasi yang diperoleh media ini juga menyebutkan dua orang mengalami luka bakar dalam peristiwa itu.
Adapun kedua warga yang mengalami luka bakar yaitu, Zainudin (38), warga Gampong Blang Barom dan Deni Kurniawan (49), warga Gampong Buket Pala, Kecamatan Ranto, Kabupaten Aceh Timur.
Sumber media ini menyebutkan, kedua korban mengalami luka bakar sekira 20-30 persen, namun para warga yang bernasib malang ini juga telah dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Sabtu, kebakaran ini juga terjadi di sumur minyak yang sama, yang penah terbakar pada Jumat (11/3/2022) malam pekan lalu, tepatnya di Desa Mata Ie.
Namun, api yang membesar sekitar pukul 01.50 WIB itu, akhirnya dapat dipadamkan oleh tim petugas dan BPBD Aceh Timur.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Aceh Timur, AKP Agusman, kepada media membenarkan hal itu, namun api telah dipadamkan di lokasi kebakaran sumur minyak tersebut.
“Benar, kebakarannya tidak besar dan apinya sudah dipadamkan tadi malam menggunakan armada pemadam BPBD, sebut .
Sebelumnya, pada Jumat (11/3/2022) malam, sekitar pukul 22.30 WIB, sumur minyak ini yang dikelola oleh masyarakat Desa Mata Ie terbakar, dan menyebabkan tiga orang menjadi korban.
Dari ketiga korban kebakaran semuanya dikabarkan meninggal dunia akibat luka bakar yang cukup serius dalam peristiwa itu.(*)