LHOKSEUMAWE – Selembar bendera bintang bulan berkibar di antara seribuan kerumunan masyarakat pada peringatan Milad GAM Ke-45 di halaman Mesjid Jamik At-Tahrir Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu, (4/12/2021).
Pada momentum tersebut, Panglima Mualimin GAM Wilayah Samudera Pase, Tgk Zulkarnaini Hamzah dalam sambutannya menyampaikan, bila sejarah bendera bintang bulan itu lahir dengan proses panjang dengan pengorbanan rakyat Aceh dan darah syuhada.
“Bendera bintang bulan adalah milik masyarakat dan itu harus diperlihatkan kepada seluruh mata dunia dan Indonesia,” kata pria yang akrab di sapa Tgk Nie itu.
Kata Tgk Nie, peringatan Milad GAM harus menjadi sebuah refleksi dan mengambil hikmah dengan mendoakan para syuhada yang syahid. GAM harus memiliki prinsip, dan harus satu hati sehingga tidak morat-marit oleh musuh.
“Mereka harus lihat bahwa kita ada, merdeka,” tegasnya.
Disela- sela kata sambutannya, Tgk Nie turut mengucapkan selamat untuk ulang tahun untuk Aceh Merdeka yang ke 45 di hadapan seribuan orang yang natobesnya adalah mantan militer GAM dan simpatisan Partai Aceh (PA).
“Kita hanya bisa mengirimkan doa untuk para pejuang kita yang sudah almarhum atau syahid. Kita ini legal, hak menentukan nasib sendiri,” ujarnya. (*)