RNC | ACEH TIMUR – Memperingati Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke 47 tahun, Majelis Daerah – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Aceh Timur gelar doa bersama untuk pendiri HMI almarhum Prof. Drs. Lafran Pane.
Selain menggelar doa dan silaturrahmi sesama alumni, para mantan aktivis HMI ini juga menyantuni puluhan anak yatim yang ada di Aceh Timur.
Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu caffe Kota Idi Rayeuk Aceh Timur pada Jumat, 5 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, KAHMI Aceh Timur berhasil mengumpulkan donasi tak kurang dari Rp4 juta rupiah lebih dari para mantan Alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI Aceh Timur.
“Dana yang terkumpul dari para alumni ini kita serahkan langsung melalui koordinator MD KAHMI Aceh Timur untuk diserahkan kepada puluhan anak yatim yang telah dikirim nama-namanya dalam groub WA,” sebut panitia Milad Mahyuddin Kubar.
Sementara itu Koordinator KAHMI Aceh Timur Muhammad Dayyan yang turut didampingi oleh Presidium lainnya Almuyasir dan Amiruzzahri, serta bendahara umum Bustami Arfan menuturkan, milad yang digelar ini sebagai bentuk mensyukuri lahirnya HMI pada 5 Februari 1947 silam, yang diprakarsai oleh Lafran Pane dan kawan-kawan.
“Untuk itu, wujud syukur kita hari ini meniatkan doa kepada almarhum. Momen milad hari ini juga kita gelar silaturrahmi sekaligus menyantuni anak yatim, dan harapan kita agar kedepan semakin kompak dan terus bisa bengabdi untuk umat dan bangsa,” kata Muhammad Dayyan.
Sementara itu Koordinator Presidium KAHMI Aceh, Zulfikar Lidan yang turut hadir pada peringatan di Aceh Timur itu berharap agar kekompakan dan persaudaraan dalam tubuh KAHMI terus dapat terbina dengan baik, dengan persautuan itu segala sesuatu akan mudah dicapai dengan baik.
Presidium KAHMI Aceh ini juga mengulas tentang semangat para Alumni yang saat ini sedang membangun gedung KAHMI Center di Banda Aceh, menurutnya Sekretariat yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu saat ini hampir rambung dan dipastikan akan siap digunakan pada tahun 2022 mendatang.
“Alhamdulillah gedung KAHMI yang bersumber dari donasi para alumni ini tahun 2022 akan siap, nantinya gedung itu bisa digunakan untuk berbagai kegiatan Kahmi maupun adik-adik HMI, dan berbagai training dan pertemuan dapat digelar disini,” sebut Zulfikar Lidan.
Kedepan sambung Bang Zul sapaan akrab Zulfikar Lidan, KAHMI perlu memikirkan aset seperti kebun dan usaha lainnya agar bisa mandiri, dan bukan tidak mungkin itu bisa terwujud dimasa mendatang.
“untuk itu bila semua kompak dan bersatu bukan tidak mungkin semua itu akan terwujud, seperti hari ini dalam waktu relatif singkat teman-teman di Aceh Timur bisa mengumpulkan donasi jutaan untuk santunan kepada anak yatim dan ini sangat luar biasa semangat teman-teman semua,” pungkas Zilfikar Lidan. (*)